Banyak desainer ataupun brand mode lokal yang ikut merasakan akibat pandemi virus corona( Covid- 19), mereka pastinya wajib membiasakan diri buat dapat menyesuaikan diri dengan suasana semacam ini.
Saat sebelum pandemi, para pelakon industri mode tanah air umumnya menggelar pagelaran busana( mode show) secara langsung yang dihadiri banyak pecinta mode.
Tetapi dikala ini, event tersebut terpaksa diselenggarakan secara virtual, buat kurangi resiko penularan Covid- 19.
Semacam yang dicoba brand modest wear lokal, Wearing Klamby yang kesimpulannya memutuskan buat menggelar digital mode show berjudul Klamby Annual Digital Show 2021 buat memamerkan koleksi terbarunya menjelang Lebaran ataupun Idul Fitri 2021.
Brand yang didirikan oleh Nadine Gaus serta Ridho Jufri ini hendak menggelar event tersebut pada hari Minggu, 7 Maret 2021, jam 11. 00 Wib serta hendak disiarkan perdana di Youtube channel Wearing Klamby sintesa konveksi seragam .
Klamby Annual Digital Show 2021 ini mengangkut tema Sulawesi serta hendak ditampilkan dengan visual modern dan konsep yang mengesankan aura yang dreamy, whimsical, dengan penyampaian storytelling yang menarik.
Founder sekalian Creative Director Wearing Klamby, Nadine Gaus membenarkan kalau show ini hendak membuat para audience memperoleh visual yang menarik sebab ditampilkan sangat perinci.
Kala mimpi tentang keelokan Indonesia diterjemahkan dalam wujud modest mode, Klamby Annual Digital Show 2021 merangkumnya jadi sesuatu karya visual yang layak buat dinikmati,” ucap Nadine, dalam virtual Press Conference Klamby Annual Digital Show 2021, Jumat( 5/ 3/ 2021) sore.
Dia setelah itu mengatakan material kain yang digunakan dalam koleksi Sulawesi buat momen Ied Lebaran 2021 ini.
Buat koleksi wanita, dia memilah buat memakai bahan silk yang sangat lembut.
Pemakaian bahan ini pastinya hendak membuat busana yang dikenakan nampak flowy.
” Jika buat material, buat yang wanita, saya udah tentu gunakan silk jika buat koleksi Lebaran,” jelas Nadine.
Sebaliknya buat koleksi yang difokuskan pada pria, brand ini memilah bahan yang bisa membuat penampilan lebih nampak maskulin tetapi senantiasa aman dikenakan.
” Terus yang laki laki, saya tidak bisa jadi gunakan silk, sebab ia wajib nampak lebih manly, lebih casual,( bahannya wajib) aman banget buat pria,” kata Nadine.
Sedangkan buat koleksi anak, bahan yang digunakan merupakan katun yang sangat lembut sebab memikirkan sensitivitas pada kulit kanak- kanak.
Baca Juga : Apakah Sepeda Listrik Legal di Inggris?
” Serta buat kanak- kanak itu saya gunakan cotton( katun) yang luar biasa lembut banget, serta ia memanglah produk spesial buat kanak- kanak,” papar Nadine.
Spesial buat koleksi yang dikeluarkan untuk kanak- kanak, Nadine mengaku brandnya memilah tinta print yang tidak memunculkan alergi pada kulit.